PRAKTIKUM LAPANGAN PRODI KEHUTANAN UNSRAT
Manado, 11 Oktober 2024 — Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) secara resmi menugaskan dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Kehutanan untuk melaksanakan praktikum lapangan sejumlah mata kuliah. Kegiatan ini berdasarkan Surat Tugas Nomor: 4466/UNI2.3/PP/2024 dan akan berlangsung di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih dan Cagar Alam (CA) Tangkoko Duasudara pada tanggal 11-13 Oktober 2024.
Adapun mata kuliah yang dilibatkan dalam kegiatan ini meliputi:
1. Dendrologi – Ilmu tentang pengenalan dan klasifikasi jenis pohon serta tanaman kayu.
2. Inventarisasi Hutan – Teknik dan metode untuk mengumpulkan data mengenai potensi sumber daya hutan.
3. Ekologi Wallacea – Kajian tentang ekosistem Wallacea yang khas di kawasan Sulawesi.
4. Metodologi Penelitian – Teknik-teknik ilmiah yang digunakan untuk penelitian kehutanan.
5. Silvikultur – Ilmu yang mempelajari budidaya hutan dan pemeliharaan pohon.
6. Penyuluhan Hutan – Teknik dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan dan pelestarian hutan.
7. Sifat Dasar Kayu – Studi tentang karakteristik fisik, kimia, dan anatomi kayu.
Kegiatan praktikum ini merupakan bagian integral dari kurikulum untuk memperkaya pengalaman lapangan para mahasiswa. Di bawah bimbingan dosen, mahasiswa diharapkan dapat memahami secara langsung teori yang telah dipelajari di kelas, sekaligus terlibat dalam proses pengambilan data lapangan.
Lokasi Praktikum: TWA Batuputih dan CA Tangkoko Duasudara
TWA Batuputih dan CA Tangkoko Duasudara dipilih sebagai lokasi praktikum karena keanekaragaman hayati yang tinggi serta kondisi ekosistem yang representatif bagi berbagai studi terkait kehutanan. Taman dan cagar alam ini dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi penting di Sulawesi, rumah bagi flora dan fauna endemik seperti Yaki (Macaca nigra) dan Burung Maleo.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
– Memberikan pemahaman praktis mengenai identifikasi jenis-jenis tumbuhan hutan.
– Mempelajari teknik-teknik inventarisasi dan penelitian di lapangan.
– Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penyuluhan serta pelestarian hutan.
– Mengasah kemampuan analitis mahasiswa terkait ekologi dan konservasi Wallacea.
Diharapkan melalui praktikum lapangan ini, para mahasiswa dapat menambah wawasan dan keterampilan yang relevan dengan profesi mereka di bidang kehutanan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Kegiatan ini akan berlangsung dari hari Jumat hingga Minggu, dan seluruh peserta diminta untuk mematuhi protokol keselamatan di lapangan serta menjaga kelestarian alam selama kegiatan berlangsung. Silvarum in viventibus