SEJARAH PROGRAM STUDI KEHUTANAN (PRODIHUT) JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Cikal bakal Program Studi Kehutanan (Prodihut) Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sam Satulangi diawali dari terbentuknya Program Studi Agroforestry (Prodiagrof) yang didirikan oleh Ir. J.L. Palenewen, M.Sc. pada tahun 1984 dan penerimaan mahasiswa Angkatan I pada semester V yang dimulai pada tahun 1985. Lulusan Prodiagrof bergelar Insinyur (Ir).

Pada mulanya, Prodiagrof hanya memiliki 2 orang dosen tetap yaitu Ir. J.L. Palenewen, M.Sc. dan Ir. O.O.J. Warouw yang dibantu oleh pengajar dari Dinas dan Kanwil Kehutanan di Wilayah Sulawesi Utara, yaitu di antaranya: Ir. Hutajulu, Ir. Atang, Ir. Gandhi, Ir. Pramono dan Ir. J. Mala. Pada tahun 1985 bertambah pengajar tetap lulusan IPB, yaitu Ir. M.A. Langi. Dengan berjalannya waktu sampai pada sampai pada tahun 1994 bertambahlah tenaga pengajar tetap yang berasal dari lulusan Program Studi Agroforestry sendiri, yaitu: Ir. H.D. Walangitan (Angkatan I); Ir. J.S. Tasirin, Ir. A. Thomas (alm.), Ir. R.P. Kainde, dan Ir. P.J. Untu (alm.) (Angkatan II), Ir. H.N. Polllo (Angkatan III), Ir. S.P. Ratag dan Ir. M.T. Frans (Angkatan IV). Seiring dengan berjalannya waktu, dengan semakin bertambahnya tenaga dosen tetap, berangsur-angsur bantuan pengajar dari Dinas dan Kanwil Kehutanan di Wilayah Sulawesi Utara tersebut sudah tidak lagi. Pembimbingan kesarjanaan lulusan Prodiagrof dibantu oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Pertanian, di antaranya: Ir. J. Paruntu, M.S., Ph.D.

Berbekal tenaga pengajar yang berjumlah 12 orang, didirikanlah Program Studi Ilmu Kehutanan (PSIK) pada tahun 1999 dan mulai menerima mahasiswa angkatan I pada tahun 2001 pada Semester I. Lulusannya bergelar Sarjana Kehutanan (S.Hut.). Ke lima belas orang pengajar tersebut ialah: Ir. J.L. Palenewen, M.Sc., Ir. O.O.J. Warouw, Ir. M.A. Langi, Ir. H.D. Walangitan, Ir. J.S. Tasirin, Ir. A. Thomas, Ir. R.P. Kainde, dan Ir. P.J. Untu, Ir. H.N. Polllo, Ir. S.P. Ratag, Ir. J. Rombang, M.Sc, Ir. J.I. Kalangi, Ir. M.Y.M.A. Sumakud. Pendirian PSIK didasarkan pada Surat Penunjukan Ketua Jurusan Budidaya, Dr. Ir. B. P. Polii, M.S. yang diketuai oleh Ir. H.N. Polllo. Seiring dengan berjalannya waktu, tenaga pengajar diperkuat oleh Dr. Ir. M.Th. Lasut, M.Si., Ir. E.F.S. Pangemanan M.Si, F. B. Saroinsong, S.P., M.Si., Ph.D. (Koprodi saat ini), Wawan Nurmawan, S.Hut., Dr. Ir. M. T. Frans, M.Si., C. Tasirin, S.Hut., M.F, D. Kalitow, S.Hut., M.Si.  Perkuliahan dan pembimbingan kesarjanaan lulusan PSIK dibantu oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Pertanian, dan dari Fakultas MIPA di antaranya: Prof. Ir. Molenaar, M.S., Ph.D., Prof. Dr. Ir. M. Tulung, M.S., dan Prof. Dr. T. Talei, M.Si. Berdasarkan konsensus nama Program Studi Ilmu Kehutanan (PSIK) berobah menjadi Program Studi Kehutanan (Prodihut).

Saat ini, lulusan mulai dari Prodiagrof, PSIK, dan ProdiHut telah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia dan bekerja di berbagai bidang usaha maupun di pemerintahan; bahkan lulusan dari Angkatan I – IV sudah banyak yang memasuki usia pensiun.

Seiring dengan berjalannya waktu, usia pensiun tenaga pengajar sudah akan mulai memasuki usia pensiun. Kebutuhan tenaga pengajar tetap sangat dibutuhkan untuk kelangsungan proses pendidikan dan pengajaran dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bila tidak mendapat tambahan tenaga pengajar tetap, maka lambat laun, Prodihut akan ditutup selamanya, dan hal ini juga berlaku bagi banyak program studi di Indonesia.