Festival Lingkungan 2024: Program Studi Kehutanan Unsrat Berperan Aktif dalam Pelestarian Satwa Liar Terancam Punah

Festival Lingkungan 2024: Program Studi Kehutanan Unsrat Berperan Aktif dalam Pelestarian Satwa Liar Terancam Punah

Manado, 5 Agustus 2024.    Festival Lingkungan 2024 yang berlangsung di Manado Town Square (Mantos) berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Agustus, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian satwa liar terancam punah dan yang dilindungi di wilayah Sulawesi Utara.

Program Studi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) turut berperan aktif dalam festival yang mengusung tema “Bekeng Sulut Bangga Jaga Satwa Liar” ini. Dalam keterlibatannya, pihak Program Studi Kehutanan yang menyatu dalam beberapa stand menyampaikan berbagai pameran edukatif serta mengedukasi pengunjung tentang pentingnya pelestarian satwa liar dan habitatnya.

“Festival Lingkungan 2024 adalah momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif tentang pelestarian lingkungan, kami pro environment” kata Drs. Steven Kandouw dalam sambutannya. “Kami sangat menghargai kontribusi pihak terkait dalam upaya ini. Mereka telah menyediakan platform yang sangat berharga bagi masyarakat untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana kita bisa melindungi satwa liar terancam punah dan habitatnya.”

“Partisipasi aktif dalam Festival Lingkungan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung upaya konservasi dan pendidikan lingkungan,” ujar Koordinator Program Studi Kehutanan Unsrat, Fabiola B. Saroinsong, Ph.D. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pelestarian satwa liar dan bisa ikut berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati di daerah kita.”

Festival Lingkungan 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, tetapi juga sebagai wadah bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam melindungi satwa liar dan lingkungan. Dengan dukungan berbagai pihak dan partisipasi masyarakat yang antusias, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk pelestarian lingkungan di Sulawesi Utara. Silvarum in viventibus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *